lundi 16 avril 2007

Seminggu berlalu

Tidak bisa dibilang kalau seminggu berlalu dengan cepat, karena tidak banyak yang dikerjakan selama seminggu di Les Arcs. Rencana awal sih memang untuk bantu-bantu Papa yang sedang membenahi rumah nya sebelum dijual, tapi namanya liburan, bagaimanapun harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama ketika kita berada ditempat yang berbeda. Hari pertama (senin kemarin) di Les Arcs cuaca sangat mendukung untuk kita jalan-jalan, seperti yang aku bilang sebelumnya karena rumah tidak jauh dari Pantai, jadinya kita memutuskan untuk bersantai ria dipinggir pantai walaupun tidak bisa berenang karena airnya masih dingin. Ternyata cuaca tidak bagus pada hari selanjutnya walaupun di Paris, orang-orang mulai memanfaatkan taman-taman untuk berjemur, tapi memang dasarnya ke Les Arcs untuk bantu-bantu, yah niat itu harus dilakukan. Selain mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan, sebenarnya tidak banyak yang dilakukan karena harus menunggu teman-teman portugis, yang memang ahli dalam bidang bangunan.
Disini, bisa dibilang hampir semua kegiatan yang akan dilakukan bergantung pada cuaca, jadi bisa dibilang ramalan cuaca merupakan program tv yang paling ditunggu. Karena harus menunggu week-end untuk berkerja dirumah, akhirnya rabu kemarin, kita pergi ke Marseille..... Cool, satu kota lagi akan dijelajahi, siapa yang tidak senang. Tapi ternyata kesenangan itu tidak berlanjut, Marseille yang merupakan salah satu kota besar di Perancis, ternyata bukanlah kota ideal untukku, kesan pertama aku dapatkan sudah tidak menyenangkan, selanjutnya? Setelah makan siang dan kemudian jalan-jalan di Vieux Port, enggan rasanya untuk berlama-lama dikota tersebut. Entah karena aku belum mengetahui tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, atau..... Aku tidak menemukan suatu penataan yang menarik dari kota ini jika kita melihat dari status nya sebagai salah satu kota besar di Perancis, mungkin dikarenakan banyaknya perbaikan yang dilakukan saat ini. Walaupun sempat kecewa, tapi akhirnya terbayar juga setelah mengunjungi Notre-Dame de la Garde, layaknya Sacré Coeur di Paris, yang paling menarik dari Notre-Dame de la Garde adalah pemandangan yang kita bisa lihat karena posisinya yang terletak diatas bukit, selain arsitekturnya.
Hari-hari selanjutnya dilalui dirumah, yang pada akhirnya hari minggu kemarin dilalui di Pantai.