mardi 29 mai 2007

Avec Le Temps

Avec le temps
Avec le temps va, tout s'en va
On oublie le visage
Et l'on oublie la voix
Le coeur quand ça bat plus
C'est pas la peine d'aller chercher plus loin
Faut laisser faire et c'est très bien

Avec le temps
Avec le temps va, tout s'en va
L'autre qu'on adorait
Qu'on cherchait sous la pluie
L'autre qu'on devinait
Au détour d'un regard
Entre les mots, entre les lignes
Et sous le fardD'un serment maquillé
Qui s'en va faire sa nuit
Avec le temps tout s'évanouit

Avec le temps
Avec le temps va, tout s'en va
Même les plus chouettes souv'nirs
Ça t'a une de ces gueules
A la galerie j'farfouille
Dans les rayons d'la mort
Le sam'di soir
Quand la tendresse s'en va toute seule

Avec le temps
Ave le temps va, tout s'en va
L'autre à qui l'on croyait
Pour un rhume pour un rien
L'autre à qui l'on donnait
Du vent et des bijoux
Pour qui l'on eût vendu son âme
Pour quelques sous
Devant quoi l'on s'traînait
Comme traînent les chiens
Avec le temps va, tout va bien

Avec le temps
Avec le temps va, tout s'en va
On oublie les passions
Et l'on oublie les voix
Qui nous disaient tout bas
Les mots des pauvres gens
Ne rentre pas trop tard surtout ne prends pas froid

Avec le temps
Avec le temps va, tout s'en va
Et l'on se sent blanchi
Comme un cheval fourbu
Et l'on se sent glacé
Dans un lit de hasard
Et l'on se sent tout seul
Peut-être mais peinard
Et l'on se sent floué
Par les années perdues
Alors vraiment
Avec le temps on n'aime plus

5 Semaines

Il ne me reste que 5 semaines pour terminer cette année et une fois dans ma vie après avoir changé plusieurs écoles, je serai en deuxième année normalement si tout se passera bien jusqu'à notre dernier projet qui va commencer mercredi prochain. Ce qui est assurant, c'est de la parole de Dominique, notre professeur de TD Architecture, elle nous a dit qu'on a tous le niveau pour passer cette première année, quel bonne nouvelle!!!
Le dernier projet était plus difficile que les autres parce qu'on devait donner plus des attentions sur la construction. Malgré la confusion de ce sujet, tout s'est bien passé jeudi dernier pour ma présentation même s'il y avait un ou deux professeurs qui n'en était pas contents, mais tous ça, je pouvais oublier en entendant la parole de Sylvie, le responsable de la section architecture, elle a dit que mon projet était très intéressant et applaudissement de Pascal qui a aime la simplicité de mon projet.


En ce moment, je pense beaucoup à Indonésie parce que cet été, je n'y retourne pas. J'ai décidé de rester en France pour plusieurs de raisons, surtout la raison finance. Il n'y a pas que cette raison là qui ne me permet pas à aller voir les sourires de ma famille, mais le stage. Je voulais vraiment faire un stage cet été à l'agence d'architecture afin de faire les connaissance réel avec la vie professionnelle. Mais ce n'est pas du tout facile de trouver un stage si on n'a pas de relation. Mais bon, si je ne trouve pas un stage, j'espère trouver un job d'été pour gagner un peu de l'argent donc je pourrai payer mes vacances. Cela me fait stressé quand j'y pense parce que j'ai peur de ne rien faire après quelques mois bosser comme un fou. Enfin, je me dis pourquoi pas un peu d'acrylique sur la toile, ça me manque beaucoup.....

samedi 12 mai 2007

Study Tour 07-10 Mai 2007

Berangkat dari sekolah sekitar pukul 08.30, terlambat 30 menit karena harus menunggu mahasiswa yang pada akhirnya tidak tiba. Study tour kali ini dilakukan di dua kota, Lille (terletak di utara Perancis) dan Bruxelles (Belgia). Sebelum tiba di Lille, ada 3 tempat yang akan dikunjungi, tapi dikarenakan beberapa alasan, akhirnya hanya satu tempat yang berhasil kita kunjungi walaupun tutup dikarenakan adanya renovasi. Foundation FGold, terletak di Blérencourt, yang bisa juga dipanggil Museum Franco-Americain. Bukan bangunan kuno yang menjadi pusat perhatian, tetapi bangunan baru yang terletak dibagian belakang, arsitektur yang digambar oleh Yves Lion. Keistimewaan dari bangunan baru ini adalah jendela yang terletak pada bagian lantai, selain itu interior nya tapi sayang museum tutup karena alasan renovasi.

Dikarenakan dua tempat lainnya tidak bisa dikunjungi, akhir nya kita langsung menuju Lille, sampai di Youth Hostel sekitar jam dua, pembagian kamar dan beres-beres. Kunjungan pertama adalah Museum seni rupa yang terletak tidak jauh dari tempat penginapan. Selain interior dari museum ini, yang paling menarik adalah bagian halaman dimana terdapat kolam yang memisahkan antara arsitektur tradisional dan arsitektur modern. Dari photo, kita bisa melihat pantulan arsitektur tradisional pada permukaan arsitektur baru. Sedikit sejarah mengenai Museum Seni Rupa Lille, dibangun oleh arsitek Bérard et Delmas, 1887-1892, yang kemudian direnovasi dan dilengkapi dengan arsitektur modern oleh M. Vitard et J.M. Ibos pada tahun 1992-1997. Kunjungan berlanjut di stasiun dan berakhir di shopping mall.

Seperti biasa, bangun jam 7.30 untuk menghindari kepanikan kamar mandi, selesai mandi, langsung makan pagi..... Harusnya berangkat untuk melakukan kunjungan jam 9.00 tetapi dikarenakan keterlambatan bangun setelah pesta tadi malam, akhirnya kita berangkat jam 10.30 menuju Museum Seni dan Industri Roubaix dimana terletak kolam renang dengan arsitektur yang sangat indah yang dibangun oleh arsitek Albert Baert berkat inisiatif sang isteri pada tahun 1927-1932. Oh ya, setiap beberapa menit, terdengar kegembiraan anak-anak yang sedang berenang yang direkam oleh walikota Roubaix. Selain kolam renang ini, Roubaix terkenal dengan industri textile nya.

Dari Roubaix, seharusnya kita mengunjungi Fort de Vauban di Gravelines, tetapi dikarenakan tutup akhirnya kita hanya pergi menuju pantai, ternyata untuk mencapai pantai tidak semudah yang dibayangkan karena terletak sekitar 1-2 km dan harus melalui angin yang bertiup kencang ditambah pasir-pasir yang menerpa. Namanya pantai, siapa yang tidak ingin berenang, walaupun dingin, beberapa teman memutuskan bercanda ria didalam air.....grrr, tidak lebih dari 12°. Yang parahnya, sekitar 400m dari pantai, terletak Pusat Nuklir, nah loh??? Dari Gravelines, kita menuju Argoules, dimana terletak Jardin Valloires, layaknya Kebun Raya Bogor tetapi lebih kecil, disini terasa begitu tenang karena yang kita nikmati bukanlah bangunan melainkan lansekap. Seharusnya kita mengunjungi satu tempat lagi, tetapi dikarena keterlambatan waktu, akhirnya kita kembali ke Lille. Sampai di tempat penginapan jam 21.30, langsung makan malam di restaurant cina. Malam terakhir di Lille, tidak ada pesta hingga larut karena semua orang kecapaian.
Rabu, 9 mei. Seperti kemarin, bangun lebih awal dibandingkan yang lainnya, selesai makan pagi jam 08.45, masih ada yang tidur, sedangkan kita harus berangkat jam 09.00, kepanikan di kamar mandi........
Sebelum sampai di Bruxelles, kita mengunjungi beberapa tempat. Yang pertama adalah Tourcoing, dimana terletak Studio National d'Art Contemporain Fresnoy. Sebuah institusi yang ditujukan untuk bidang cinematografi dan fotografi. Arsitek yang berhasil merebut hati sang juri adalah Bernard Tschumi, untuk mereka yang pernah ke Parc de la Villette pasti mengenal baik siapa Bernard Tschumi. Prinsip arsitektur yang dibangun adalah jembatan pejalan kaki yang tergantung pada bagian plafond, dari sini kita bisa mengunjungi bagian atas bangunan lama. Lagi-lagi dikarenakan adanya renovasi, jadinya kita tidak bisa bebas mengunjungi Fresnoy. Masuk kebagian interior dimana kita bisa melihat konstruksi dari arsitektur Tschumi. Arsitektur yang cukup rumit pada bagian konstruksi.

Sampai di hotel jam 14.30, lagi-lagi terlambat..... setelah pembagian kamar, kita langsung menuju Bruxelles, hotel tidak terletak di Bruxelles tapi pinggiran kota, Ruibroek. Harusnya tidak ada kunjungan wajib di Bruxelles, tapi tiba-tiba dosen memberi daftar kunjugan.....grrr, lumayan banyak, sekitar 7. Sampai di Bruxelles hampir jam 15.00, hujan!!!!! Belum makan siang, langsung cari lokasi yang dituju, yang pertama adalah Centre Belge des Bandes Dessinnés. Masuk sebentar untuk lihat-lihat style nya Art Nouveau, gambar interior nya, terus pergi ke Palais de Beaux Arts... tutup!!!!! Hujan deras, ditambah perut keroncongan, yang ada ngomel-ngomel. Akhirnya tidak memutuskan gabung dengan teman-teman, ada Quick, lumayan menu chesse burger 3 euros, tapi saus nya harus beli......hmmmm.
Keliling di Bruxelles, semua lokasi yang dikunjugi tutup.....tetap hujan!!!! Pergi ke retaurant, ternyata harganya jauh lebih mahal dari Paris, biasanya 16 euros, disini sekitar 21-29 euros.... dan tidak ada air gratis, harus beli. Sampai di hotel jam 22.00, tidak langsung tidur, ada pesta kecil.

Kamis, 10 mei. kali ini tidak bangun lebih awal gara-gara tidur telat tadi malam, malahan dosen yang ngebangunin. Mandi buru-buru, kok gak ada orang, semuanya sedang makan pagi.....ahhh, harus antri!!!!!
Berangkat dari hotel sekitar jam 08.30, ada 3 kunjungan yang dilakukan. Grand Hornu di Hornu, bekas kompleks industri batu-bara, arsitektur yang menarik untuk dikunjungi, terutama kantin nya, karena untuk pertama kali nya makan enak, dan lumayan tidak mahal. Harusnya kita berangkat jam 11.30 tetapi dikarenakan bus nya mogok..... jadi harus menunggu hingga jam 13.30, j'en ai marre!!!!!!!

Dari Grand Hornu, kita menuju Guise dimana terletak The famous Familiestère, edan!!!! dikarenakan terlambat, akhirnya kita tidak bisa mengunjungi dengan resmi, alias kita masuk kedalam ngumpet-ngumpet. Familiestère dibangung oleh Jean-Baptise-André Godin, sebuah utopi yang berhasil diciptakan. Arsitektur ini ditujukan untuk mendidik para buruh untuk hidup layak. Sebuah arsitektur yang patut dikunjungi....
Dari Guise, kita menuju Perronne, dimana terletak Musée de l'histoire de la Grande Guerre, awalnya aku pikir hanya mengunjungi chateau fort, ternyata ketika kita tiba dibagian belakang museum, sebuah arsitektur mega yang terletak disebelah kolam berukuran besar. Arsitek dari bangunan tersebut adalah dosennya dosen....hehehehe.
Study tour berakhir ketika kita sampai di Paris jam 21.00, akhirnya merasakan udara bagus setelah melalui 4 hari dibawah guyuran hujan, ditambah koordinasi yang buruk dan juga museum yang kebanyakan tutup... Study tour, berarti bukan liburan, dosen tetap mewajibkan untuk menggambar, katanya dengan menggambar, kita lebih memberikan perhatian daripada memoto.......