dimanche 18 mars 2007

Racisme...

Di televisi ataupun dijalan, kita sering menemukan iklan yang mengajak orang untuk memerangi Racisme. Sebetulnya apa sih yang dipanggil Racisme? Aku teringat percakapan dengan kawan lama mengenai masalah kehidupan ini, dimana pada dasarnya hampir setiap orang bersifat Racisme. Bisa dibilang kadang kelebihan yang dimiliki setiap orang, mendorong nya melakukan hal Racisme walaupun tanpa disadari. Mengapa Racisme itu ada? Bila aku lihat lebih jauh, Racisme timbul dikarenakan rasa cemburu atau rasa waspada.
Teringat akan kejadian tahun 1998 dimana terjadi tragedi menimpa Indonesia dan kebanyakan pihak yang dirugikan adalah penduduk keturunan Tiong hoa (maaf kalau salah tulis). Dalam hal ini, bisa disimpulkan bahwa Racisme timbul dikarenakan rasa cemburu karena mereka bisa dibilang berhasil dalam menggapai hidup makmur melalui usahanya. Tidak hanya di Indonesia, rasa cemburu juga menyebabkan Racisme disini, dinegara maju, Perancis. Untuk pertama kalinya aku merasa khawatir didalam kereta (aku naik kereta terakhir pada tengah malam) dikarenakan ada beberapa pemuda berkulit hitam yang mematikan lampu didalam kereta sambil mengucapkan kata-kata yang cukup keras dan berkaitan dengan Racisme. Walaupun tidak terjadi apa-apa selain lampu yang padam tetapi hal tersebut sangat mengejutkanku karena bisa dibilang kereta yang menuju kotaku selalu aman dan tenang. Akupun teringat akan ucapan Papa ku, yang berpikir sebenarnya mereka (orang kulit hitam) lah yang Racisme terhadap orang-orang kulit putih. Rasa cemburu atau karena mereka tidak diperhatikan di negeri ini? aku pikir rasa cemburu merupakan alasan yang tepat, bisa dibilang Perancis sangat memperhatikan penduduknya dalam berbagai hal kehidupan. Misalnya, sering sekali masalah tempat tinggal menjadi perdebatan di televisi. Walaupun masih ada kekurangan, pemerintah sudah berusaha memakmurkan Quartier Populaire (daerah yang cukup padat penduduknya dan kebanyakan adalah para imigran). Kembali ke masalah didalam kereta, mereka menyebut juga nama Sarkozy, calon presiden yang juga masih berstatus Menteri Dalam Negeri. Di suatu acara televisi, dia pernah bilang bahwa orang-orang yang tinggal di Quartier Populaire mempunyai hak yang sama dengan yang lainnya, tetapi tidak hanya hak, mereka juga memiliki kewajiban yang sama. Kewajiban yang mengharuskan setiap orang untuk turut serta dalam melestarikan apa yang sudah ada dan juga kesadaran akan memiliki apa yang sudah diberikan. Dalam hal ini, aku pikir hilang nya kesadaran akan kewajiban yang membuat mereka tidak bisa merasakan keuntungan yang diberikan.
Tidak hanya orang berkulit hitam yang Racist terhadap kulit putih, tetapi orang berkulit putih juga sering melakukan Racisme terhadap orang berkulit hitam, tapi kebanyakan dari mereka ,yang kebanyakan orang tua bilang bahwa dalam hal ini merupakan sifat berhati-hati. Memang tidak sedikit kita temukan pemuda-pemuda berkulit hitam yang bertingkah-laku dan berbicara semaunya didalam kereta, walaupun kita tidak bisa juga melupakan pemuda-pemuda berkulit putih juga melakukan hal yang sama. Akupun berpikir, jika kita ingin dihormati bukankan kita harus menghormati orang lain atau setidaknya bertingkah laku seadanya dan tidak berlebihan. Sebagai orang asia, Racisme mungkin tidak terlalu dirasakan walaupun kadang bisa saja terjadi. Hanya saja aku selalu berusaha untuk berhati-hati dengan orang-orang yang berasal dari Afrika Utara. Apakah itu juga disebut Racisme?