dimanche 25 mars 2007
Le Week-end
Publié par
Santo
à
3/25/2007 09:11:00 PM
|
mardi 20 mars 2007
Salju di Musim Semi
Publié par
Santo
à
3/20/2007 08:05:00 PM
|
dimanche 18 mars 2007
Racisme...
Publié par
Santo
à
3/18/2007 11:32:00 AM
|
dimanche 11 mars 2007
Untuk Pertama Kali....
Untuk pertama kali.... Naik metro yang pertama jam 05.45 pagi dikarenakan tidak ada tranportasi malam untuk pulang kerumah, yang akhirnya harus menunggu metro yang pertama, dan ternyata kita tidak sendirian (bersama Vannessa), karena banyak juga orang yang menunggu.
Untuk pertama kali.... Melihat pemandangan terindah yang tidak pernah dilihat sebelumnya dari dalam kereta ketika menuju rumah, dimana kabut masih menyelimuti pagi ketika matahari mulai menampakkan sinarnya, sayang nya tidak membawa kamera.
Publié par
Santo
à
3/11/2007 03:47:00 PM
|
vendredi 9 mars 2007
Open House EPSAA 2007

Container yang dicat merah ini diletakkan ditengah ruangan dan menjadi suatu kebanggaan buat kita, karena untuk pertama kalinya sekolah mewujudkan hasil karya mahasiswa tahun pertama bagian studi Arsitektur dengan skala 1:1, yang dikerjakan langsung oleh para mahasiswa tahun pertama sendiri.
Publié par
Santo
à
3/09/2007 07:59:00 PM
|
jeudi 8 mars 2007
Hari Perempuan Sedunia
Hari Perempuan Sedunia sesungguhnya merupakan kisah perempuan biasa menoreh catatan sejarah; sebuah perjuangan berabad-abad lamanya untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat, seperti juga kaum laki-laki. Di masyarakat Yunani Kuno, Lysistrata menggalang gerakan perempuan mogok berhubungan seksual dengan pasangan (laki-laki) mereka untuk menuntuk dihentikannya peperangan; dalam Revolusi Prancis, perempuan Paris berunjuk rasa menuju Versailles sambil menyerukan "kemerdekaan, kesetaraan dan kebersamaan" menuntut hak perempuan untuk ikut dalam pemilu.Ide untuk memperingati hari Perempuan Sedunia sebetulnya telah berkembang sejak seabad yang lalu ketika dunia industri ini sedang dalam masa pengembangan dan pergolakan, peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan pemunculan paham-paham radikal. Berikut ini adalah kronologi singkat dari beberapa kejadian penting yang mengiringi perjalanan Hari Perempuan Sedunia.
Publié par
Santo
à
3/08/2007 11:06:00 PM
|
lundi 5 mars 2007
Hari Pertama
Publié par
Santo
à
3/05/2007 09:19:00 PM
|
dimanche 4 mars 2007
Ca y'est.....
Je n'avait pas beaucoup de choses à faire pendant ces vacances d'hiver. A part des expositions que j'ai fait à Paris et une soirée chez Sun, je ne dormais presque tout le temps. Les vacances d'hiver.....hmmm, je crois cette année, il faut changer le nom comme il ne fait pas froid donc on n'est pas en hiver. La neige n'est que tombée deux fois en février, et seulement le matin, il n'y en avait plus à l'après-midi. Ce qui est impressionnant, les touristes ou bien le Parisiens qui commençaient à s'asseoir à la terrasse du café, en février!!! où normalement, on préfère rester chez soi pour rester au chaud. Réchauffement de la planète....!!!
Publié par
Santo
à
3/04/2007 09:50:00 AM
|
samedi 3 mars 2007
La Caravane des Enfoirés
Seperti biasa, makan malam sambil nonton televisi, tapi kali ini acara yang disajikan TF1 (Television Française 1) sedikit istimewa karena hanya dilakukan satu kali setahun. Sebuah konser musikal yang diberi nama La Caravane des Enfoirés dimana konser tersebut diselenggarakan untuk mencari dana yang kemudian disalurkan ke suatu organisasi yang bernama Les Restaurants du Coeur, yang tersebar diseluruh Perancis. Didirikan oleh seorang pelawak yang bernama Coluche (Alm.). Yang menarik, acara kemanusiaan ini tidak berakhir begitu saja, tetapi sabtu ini cd dan dvd nya akan beredar. Banyak sekali penyanyi-penyanyi terkenal yang turut serta menyemarakkan konser musikal ini sehingga konser tersebut menjadi begitu meriah ditambah lagi dengan dekorasi panggungnya yang begitu mewah. Saat asik menikmati makan malam, aku tersentak mendengar apa yang dikatakan Papa "Elle doit être chère, la décoration. Combien il reste de l'argent pour les restos du coeur?" (Harga dekorasinya pasti mahal. Berapa banyak uang yang tersisa untuk resto du coeur) . Benar juga apa yang dikatakannya, kalau seandainya harga dekorasi nya saja sudah mahal, uang yang tersisa tentunya tidaklah begitu banyak. Penyanyi-penyanyi yang mendukungnya mungkin melakukannya dengan sukarela walaupun setiap penyanyi memiliki organisasi sosial masing-masing, tapi bagaimana dengan orang-orang yang bekerja dibelakang layar. Aku pun bertanya kepada diri sendiri apakah ada suatu konser amal yang dilakukan rutin setiap tahun di Indonesia untuk membantu orang-orang yang kekurangan seperti yang dilakukan Les Restaurants du Coeur, karena yang aku tahu, konser amal dilakukan ketika musibah datang dan hasilnya pun tidak hanya dikurangi oleh biaya pelaksanaan, tapi terpotong juga oleh tangan-tangan yang tidak jelas.
Publié par
Santo
à
3/03/2007 02:31:00 AM
|

